MATERI
KIMIA DASAR SUHU DAN KALORI
Bagi anda yang ingin belajar tentang suhu dan kalori ini sedikit
membantu anda dalam mengukur dan menentukan suatu suhu dan kalori pada suatu
benda didalam kehidupan sehari-hari.dan disertai dengan rumus-rumusnya selamat
belajar.
1. Suhu adalah panas dinginnya suatu benda. Suhu biasa disebut
temperatur.
Sedangkan kalor adalah energi panas yang dimiliki suatu benda.
Kalor adalah energi yang satuannya joule atau kalori
a)
Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari
suhu tinggi ke suhu rendah. Jika suatu benda menerima / melepaskan kalor maka
suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berubah
b)
Kapasitas
kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1
kelvin. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.
c)
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor
yang di perlukanuntuk menaikan atau melepaskan suhu tiap satu kilogram
massasuatu zat sebesar 1C0 atau satu Kelvin
d)
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor
yangdiperlukan untuk menaikkan atau melepaskan suhu tiap satukilogram massa.
Sutau zat sebesar 1 C atau satu Kelvin atau dapatditulis sebagai kapasitas
kalor suatu benda adalah kemampuansuatu benda untuk menerima atau menurunkan
suhu bendasebesar 10 C(Marskip, 2009)
e)
Kalor Laten Penguapan (latent heat of
evaporization)
f)
Adalah jumlah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk mengubah 1 kg air menjadi uap dan kalor yang digunakan untuk mengubah
bentuk zat menjadi dari uap menjadi cair biasa disebut dengan kalor laten pengembunan
(latent heat of condensation)
g)
Kalor fusi(laten) adalah kalor terpendam,kalor
tersembunyi, kalor yang tersimpan dalam suatu zat untuk mengubah wujud dari
suatu benda ke bentuk yang lain .
h) Konduksi Adalah perpindahan
kalor melalui suatu benda tanpa disertai perpindahan partikel benda
tersebut.
i)
j) H = K . A . (DT/ L)
H = jumlah kalor yang merambat per satuan waktu
DT/L = gradien temperatur (ºK/m)
K = koefisien konduksi
A = luas penampang (m²)
L = panjang benda (m)
k)
l) Contoh
: Besi yang ujungnya dipanaskan, maka pada ujung lainnya akan
terasa panas juga.
m)
n) · KonveksiAdalah
perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel benda.
o)
p) H = K . A . DT
H = jumlah kalor yang merambat per satuan waktu
K = koefisien konveksi
DT = kenaikan suhu (ºK)
q)
r) Contoh :
terjadinya angin darat dan angin laut.
s)
t) · Radiasi Adalah
perpindahan kalor yang tidak memerlukan media perantara untuk merambat.
u)
v) W = e . s . T4
W = intensitas/energi radiasi yang dipancarkan
per satuan luas per satuan waktu
s = konstanta Boltzman =5,672 x 10-8
watt/cm2.ºK4
e = emisivitas (o < e < 1) T = suhu
mutlak (ºK)
w)
x)
Contoh : Sinar matahari yang sampai ke bumi.
y) Mencair
(melebur)
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi cair. Contoh: es
dipanaskan berubah menjadi air.
z)
aa) · Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud cair menjadi padat. Contoh: air yang
didinginkan (dimasukan ke dalam freezer) akan membeku menjadi es batu.
bb)
cc) · Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi
gas. Contoh: pakaian yang basah setelah dijemur menjadi kering.
dd)
ee) · Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Contoh: gelas yang
berisi es pada dinding bagian luarnya terdapat titik-titik air.
ff)
gg) · Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas atau sebaliknya.
Contoh: kapur barus.
2.