1. Teks berjalan dari kanan ke kiri

"ASALAMUALAIKUM"welcome to my blogger SEDIKIT MEMBANTU DAN BERBAGI

Selasa, 16 April 2013

CONTOH PROGRAM PASCAL PADA METODE TABULASI


Program Tabulasi (MetNum)

Berikut adalah contoh program Tabulasi Metode Numerik dengan menggunakan bahasa pemrograman pascal :
program metode_tabulasi;
uses crt;
label ulang;
var x,x1,x2,xa,xb,xc,y,y1,y2,ya,yb:real;
    i,j,k:integer;
    ab:char;
begin
     ulang:
     clrscr;
     writeln(‘Tentukan akar penyelesaian dengan metode tabulasi dari f(x)=x^3-7x+1′);
     writeln;
     write(‘Masukkan nial x1 = ‘);
     readln(x1);
     y1 := x1 * x1 * x1 -7 * x1 + 1;
     writeln (‘ f(‘,x1:0:2,’) = ‘,y1:0:4);
     repeat
     begin
          write(‘Masukan nilai x2 = ‘);
          readln(x2);
          y2:= x2 * x2* x2 -7 * x2 + 1;
          writeln(‘ f (‘,x2:0:2,’) = ‘,y2:0:4);
          writeln;
          writeln(‘Syarat (x1 * x2) < 0 ‘);
          write(‘x1 * x2 = ‘, y1 * y2 :0:5);
          if (y1 * y2) < 0 then write(‘Nilai OK’)
          else write(‘Nilai tidak sesuai’);
          readln;
     end;
     until (y1 * y2) < 0 ;
     clrscr;
     k := 0;
     repeat
     begin
          k := k + 1;
          if x1 > x2 then
          begin
                xa := x2;
                xb := x1;
          end
          else
          begin
                xa := x2;
                xb := x1;
          end;
          xc:= (xa – xb) / 10;
          i := 0;
          repeat
          begin
               i := i + 1;
               x := xb + xc * i;
               ya := x * x * x – 7 * x + 1;
               yb := (x – xc) * (x – xc) * (x – xc) – 7 * (x – xc) + 1;
          end;
          until (ya * yb) < 0;
          x1 := x;
          x2 := x – xc;
          writeln(‘Tabulasi ke-’,k);
          writeln(‘————————————————————’);
          writeln(‘n              x              f(x)              error       ‘);
          writeln(‘————————————————————’);
          for j := 1 to 9 do
          begin
               x := xb + xc * (j – 1);
               y := x * x * x – 7 * x + 1;
               writeln(”,j,’ ::’,x,’ ::’,y,’ ::’,abs(y),’ ::’);
          end;
          for j := 10 to 11 do
          begin
               x := xb + xc * (j – 1);
               y := x * x * x – 7 * x + 1;
               writeln(”,j,’ ::’,x,’ ::’,y,’ ::’,abs(y),’ ::’);
          end;
          writeln(‘————————————————————’);
     end;
     readln;
     until abs(y) < 10e – 8;
     writeln(‘Akar pendekatannya adalah x = ‘,x);
     writeln(‘error = ‘,abs(y));
     writeln;
     write(‘Apakah anda ingin mengulangi? (Y/T) : ‘);
     readln(ab);
     if (ab = ‘v’) or (ab = ‘y’)then
     begin
          goto ulang;
     end
end.

CONTOH PROGRAM PASCAL PADA METODE BISEKSI


Program Biseksi (MetNum)

Berikut adalah contoh program Biseksi Metode Numerik dengan menggunakan bahasa pemrograman pascal :
program biseksi;
uses crt;
label ulang;
var
x1, x2, x3, y1, y2, y3 : real;
i : integer;
ab : char;
begin
ulang:
clrscr;
writeln (‘Tentukan nilai akar dari persamaan f(x)=x^3+x^2-3x-3=0 dengn Metode biseksi’);
write (‘Masukan nilai x1= ‘);
readln (x1);
y1 := x1*x1*x1+x1*x1-3*x1-3;
writeln (‘Nilai f(x1)= ‘, y1:0:4);
repeat
begin
write (‘masukan nilai x2 = ‘);
readln (x2);
y2 := x2*x2*x2+x2*x2-3*x2-3;
write (‘Nilai f(x2) = ‘, y2:0:4);
end;
if (y1*y2) < 0 then
writeln (‘Syarat Nilai ok’)
else
writeln(‘Nilai x2 Belum Sesuai’);
until (y1*y2) <0;
i := 2;
writeln;
writeln(‘ Penyelesaian Persamaan dengan metode Biseksi, Nilai x1= ‘, x1:0:2,’ & x2= ‘,x2:0:2);
writeln(‘—————————————————————————’);
writeln(‘ n               x               f(x)                    error             ‘);
writeln(‘—————————————————————————’);
repeat
begin
i := i+1; x3 := (x1 + x2) /2;
y3 := x3*x3*x3+x3*x3-3*x3-3;
if (i mod 10)=0 then readln;
if i<10 then
writeln(‘ ‘,i,’ :: ‘,x3,’ ::’,y3,’ :: ‘,abs( y3 ),’ ::’)
else writeln(i,’ :: ‘,x3,’ :: ‘,y3,’ :: ‘,abs( y3 ),’ ::’);
if ( y1*y3 ) <0 then
begin
x2 := x3;
end else
begin
x1 := x3;
end;
end;
until abs( y3)<1E-07;
writeln(‘——————————————————————–’);
writeln(‘akar persamaannya = ‘,x3);
writeln(‘errornya = ‘,abs( y3 ));
writeln(‘——————————————————————–’);
write(‘Apakah anda ingin mengulanginya (y/t): ‘);
readln(ab);
if (ab=’y') or (ab=’Y') then
begin
goto ulang;
end
else
end.

CONTOH PROGRAM PASCAL PADA METODE RUGULAFALSI


Program Regulafalsi (MetNum)

Berikut adala contoh program Regulafalsi Metode Numerik dengan menggunakan bahasa pemrograman pascal :
uses crt;
label ulang ;
var
x1, x2, x3, y1, y2, y3 : real ;
i : integer ;
ab : char ;
data1 : real ;
begin
ulang :
clrscr ;
writeln ( ‘ tentukan nilai akar dari persamaan f(x)= x3 x^3 + x^2 – 3x – 3 – 0 dengan metode regula falsi ‘) ;
write ( ‘ masukan nilai x1 = ‘ ) ; readln (x1);
y1 := x1 * x1 * x1 + x1 * x1 – 3 * x1 – 3 ;
writeln ( ‘ nilai f(x) = ‘, y1 : 0 : 4);
repeat
begin
write ( ‘ masukan nilai x2 = ‘ ) ; readln (x2);
y2 := x2 * x2 * x2 + x2 * x2 – 3 * x2 – 3;
write ( ‘ nilai f(x2) = ‘ , y2 : 0 : 4 ) ;
end ;
if ( y1 * y2 ) < 0 then
writeln ( ‘ syarat nilai OK ‘ )
else
writeln ( ‘ nilai x2 tidak sesuai ‘ );
until ( y1 * y2 ) < 0 ;
writeln ;
writeln ( ‘ penyelesaian karakteristik dengan metode regulafalsi : ‘ ) ;
writeln ( ‘ ======================================================== ‘ ) ;
writeln ( ‘ N x f(x) error ‘ ) ;
writeln ( ‘ ======================================================== ‘ ) ;
repeat
begin
i := i + 1 ; x3 := (x2 – (y2/( y2 – y1 )) * ( x2 – x1 ));
y3 := x3 * x3 * x3 + x3 * x3 – 3 * x3 – 3;
if i < 10 then
writeln (”,i,”,x3,’:',y3,’:',abs (y3),’:');
if y1 * y3 < 0 then
begin
x2 := x3 ; y2 := y3;
end
else
begin
x1 := x3 ; y1 := y3;
end;
end;
until abs (y3) <1e-08;
writeln ( ‘ ——————————————————– ‘ );
writeln ( ‘ akar persamaannya = , ‘ , x3 ) ;
writeln ( ‘ errornya = , ‘ , abs(y3)) ;
writeln ( ‘ ——————————————————– ‘ );
writeln ( ‘ apakah anda ingin mengulanginya (y/t)’ ) ;
readln (ab) ;
if ( ab = ‘y’ ) or ( ab = ‘Y’ ) then
begin
goto ulang
end ;
end.

CONTOH PRGRAM PASCAK PADA METODE NEWTON RAPHSON


Program Newton Raphson (MetNum)

Berikut adalah contoh program Newton Rhapson Metode Numerik dengan menggunakan bahasa pemrograman pascal :
uses crt;
label ulang;
var x,x1,y,y1,z,f,f1,f2 : real ;
i : integer ;
ab : char ;
begin
ulang :
clrscr;
repeat
begin
writeln (‘Tentukan akar dari persamaan f(x)=3x+sin(x)+exp dengan metode newton rapahson’); write (‘masukkan nilai x1 =’);
readln (x1);
y1 := 3 * x1 + sin(x1) – exp(x1);
f1 := 3 + cos(x1) – exp(x1);
f2 := – sin(x1) – exp(x1);
z := (y1*f2) / exp (f1*f1);
writeln (‘nilai f(x1) = ‘,y1:0:5);
writeln (‘nilai f(x1) = ‘,f1:0:5);
writeln (‘nilia f(x1) = ‘,f2:0:5);
if abs (z) < 1 then writeln (‘nilai x1 ok memenuhi syarat yaitu (‘,z:0:5,’)(1′);
end;
until abs (z) < 1;
readln;
i := 1;
writeln (‘penyelesaian persamaan karakteristik dengan metode newton raphson’);
writeln (‘—————————-————————————-’);
writeln (‘n n f(x) error ‘);
writeln (‘—————————-————————————-’);
repeat
begin
i := i + 3;
x := x1 – (y1/f1); y := 3 * x + sin (x) – exp (x);
f := 3 + cos (x) – exp (x);
if i < 10 then
writeln (‘:’,i,’::’,x,’::’,y,’::’,abs (y),’:')
else
writeln (‘:’,i,’::’,x,’::’,y,’::’,abs (y),’:'); x1 := x ; y1 := y ;
f1 := f ;
end;
until abs (y) < 1E-08;
writeln (‘—————————-————————————-’);
writeln (‘akar persamaannya x=’,x);
writeln (‘errornya = ‘,abs (y));
writeln (‘apakah anda ingin mengulanginya (y/t):’);
readln (ab);
if (ab = ‘y’) or (ab = ‘Y’) then
begin
goto ulang;
end;
end.

CONTOH PROGGRAM C++ ARRAY 2 DIMENSI

Array 2 Dimensi



#include<iostream.h> #include adalah salah satu pengarah praprosesoryang tersedia pada C++. File-file yang berakhiran dengan .h disebut fileheader, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include<conio.h> merupakan library dari bahasa C++ dengan kegunaan untuk memasukkan fungsi clrscr, getch, dll.
void main() digunakan untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi void main() di atas, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
clrscr(); berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di jalankan.
int matrik [4][4]; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 2 dengan ordo matrik 4×4 yang bertipe data integer.
int i,j; menunjukkan bahwa variabel I dan j bertipe data integer.
for (i=0; i<=3; i++) suatu kondisi dimana variabel i berinisialisasi 0 dengan kondisi variabel i lebih kecil sama dengan 3, bila ya maka program akan memproses dengan rumus i++ yang artinya i = i + 1
for (j=0; j<=3; j++) suatu kondisi dimana variabel j berinisialisasi 0 dengan kondisi variabel j lebih kecil sama dengan 3, bila ya maka program akan memproses dengan rumus j++ yang artinya j = j + 1
cout <<”Masukan angka pada baris ke “<<i<<” kolom ke “<<j<<” : “;cin>> matrik [i][j];
Program akan mencetak “Masukan angka pada baris ke (perulangan ke i) kolom ke (perulangan ke j) : “ lalu menyimpan nilai tersebut ke dalam matrik [i][j].
cout<<endl; Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar). Tanda “<<” merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak di sebelah kiri. Endl akan memindahkan kursor ke baris di bawahnya.
cout<<”Ini matrik ordo (4,4) 4 baris 4 kolom”; Program akan mencetak “Ini matrik ordo(4,4) 4 baris 4 kolom”.
cout <<matrik [i][j]<<” “; Program akan menampilkan nilai yang telah disimpan pada variabel matrik [i][j] dalam bentuk matrik.
getch (); digunakan untuk mengeksekusi blok instruksi dan statement yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah output untuk program diatas :

CONTOH PROGRAM ARRAY PADA PROGRAM C++

Contoh Program Array pada C++

#include<conio.h> #include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include<iostream.h> merupakan library dari bahasa C++ dengan kegunaan untuk memasukkan fungsi clrscr, getch, dll.
void main() digunakan untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi void main() di atas, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
clrscr (); berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di jalankan.
int a[5]={1,2,3,4,5}; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 1 dengan banyak elemen 5 yang terdiri dari 1, 2, 3, 4, 5 dan bertipe data integer.
int b[5]={1,2}; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 1 dengan banyak elemen 5 yang terdiri dari 1, 2, dan elemen yang tidak didefinisikan bernilai 0 serta bertipe data integer.
int c[5]={10,20,30}; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 1 dengan banyak elemen 5 yang terdiri dari 10, 20, 30 dan elemen yang tidak didefinisikan bernilai 0 serta bertipe data integer.
int j; menunjukkan bahwa variabel j bertipe data integer.
cout<<endl; Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar). Tanda “<<” merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak di sebelah kiri. Endl akan memindahkan kursor ke baris di bawahnya.
for (j=0; j<5; j++) suatu kondisi dimana variabel j berinisialisasi 0 dengan kondisi variabel j lebih kecil daripada 5, bila ya maka program akan memproses dengan rumus j++ yang artinya j = j + 1
cout <<”A["<<j<<"]=”<<a[j]<<” B["<<j<<"]=”<<b[j]<<” C["<<j<<"]=”<<c[j]<<endl;
Program akan mencetak A[ diikuti dengan perulangan pada j ]= lalu nilai dari array yang berada pada perulangan j lalu akan mencetak B[ diikuti dengan perulangan pada j ]= lalu nilai dari array yang berada pada perulangan j lalu akan mencetak C[ diikuti dengan perulangan pada j ]= lalu nilai dari array yang berada pada perulangan j sampai perulangan tidak terpenuhi.
getch(); digunakan untuk mengeksekusi blok instruksi dan statement yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah output untuk program diatas :