Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam”
berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat,
sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu,
islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat.
Arti
yang sebenarnya dari Islam adalah penerimaan dari suatu pandangan
atau suatu keadaan yang mula-mula ditolak atau tidak diterima. Di
dalam Al-Qur'an, Islam seringkali diartikan kerelaan dari seseorang untuk menjalankan perintah Tuhan dan mengikutinya.
"Muslim" adalah kata keadaan daripada Islam. Ini berkenaan
dengan orang yang bersedia (rela) menjalankan perintah Tuhan dan
mengikutinya, seorang yang mengikuti pesan Muhammad dan percaya akan
kebenarannya.
Dua kata-kata itu, memperoleh arti yang khusus setelah mengenal pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Pesan yang disampaikan pada Muhammad dinamakan Islam, dan mengaku percaya pada pesan-pesannya adalah juga Islam.
Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang
ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul.
Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai
berbagai segi dari kehidupan manusia.
Islam merupakan ajaran yang lengkap, menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim
baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim,
Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi
lainnya.
Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya
untuk diajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari
satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan
berikutnya.
Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi
manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt.
Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan dengan
manusia yang mendirikan atau yang menyampaikan agama itu atau dengan
tempat lahir agama bersangkutan seperti agama Budha (Budhism), agama
Kristen (Christianity), atau agama Yahudi (Judaism).
Nama agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan
dengan nama orang yang menyampaikan wahyu itu kepada manusia atau nama
tempat agama itu mula-mula tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu
penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan Mohammedan untuk orang-orang
Islam yang telah dilakukan berabad- abad oleh orang Barat, terutama
oleh para orientalis adalah salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar